.QOverlay { background-color: #000000; /* warna background saat blog anda di loading */ z-index: 9999; } .QLoader { background-color: #CCCCCC; /* warna bar loading */ height: 1px; } .QAmt { color:#FF530D; /* warna angka persentase saat loading */ font-size:50px; font-weight:bold; line-height:50px; height:50px; width:100px; margin:-60px 0 0 -50px; }

Segitiga Bermuda di Indonesia

Lebih mengejutkan lagi ternyata diseluruh dunia ada sekitar 5-6 (saya lupa tepatnya) perairan yang serupa dengan bermuda triangle. Salah satunya ternyata terdapat di Indonesia.
Segitiga Masalembo adalah segitiga yang serupa dengan segitiga bermuda di kepulauan Bahama. Segitiga Masalembo ini terletak di perairan laut Jawa, tepatnya pertemuan antara laut Jawa dengan selat Makasar. Jika dilihat dari gambar diatas, kepulauan Masalembo ini lebih cenderung ke selat Makasar dibanding dengan laut Jawa.
Beberapa kejadian aneh dan kecelakaan pernah terjadi di daerah segitiga tersebut. Masih ingat peristiwa tenggelamnya kapal Senopati?? KM teratai?? atau yang lebih dahsyat lagi peristiwa hilangnya pesawat Adam Air?? peristiwa2 tersebut terjadi di daerah segitiga maut ini. Bukan baru2 ini saja, dulu pada tanggal 27 Januari 1981 KM Tampomas II terbakar di laut dan karam, lokasi kejadian di segitiga maut ini juga.
“Lokasi kecelakaan KM Teratai sekitar tiga mil dari bibir pantai Majene dan enam mil dari lokasi jatuhnya pesawat Adam Air,” kata Ignatius dalam laporannya kepada Menhub Jusman Syafii Jamal di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Senin (12/1)
Banyaknya kecelakaan dan peristiwa2 aneh lainnya didaerah tersebut membuat daerah segitiga tersebut menjadi daerah terlarang di perairan Indonesia. Sebenarnya apa penyebab dari fenomena segitiga Masalembo ini?
Jika kita lihat dari letak geografisnya, maka didaerah segitiga Masalembo terdapat aliran arus air yang tidak normal. Benturan yang terjadi antara arus laut Jawa (dari barat ke timur), arus laut Flores (dari timur ke barat), ditambah dengan arus selat Makasar yang membelahnya ( dari utara ke selatan) membuat arus didaerah perairan Masalembo menjadi labil.
Kencangnya benturan antara tiga perairan, ditambah dengan terbawanya air laut dingin dari Samudera Pasifik ke Samudera Indonesia (15 juta meterkubik air perdetik) Dan hampir keseluruhannya melalui Selat Makassar, disebut2 sebagai penjelasan yang paling ilmiah yang menyebabkan segitiga ini menjadi daerah terlarang.

Posting Komentar